PERILAKU KONSUMTIF REMAJA
Setio
Budi (05171073)
Program
Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Kalimantan
Ringkasan
Semua
orang memiliki kebutuhan masing masing yang harus di penuhi. Baik itu kebutuhan
yang wajib dan harus segera di penuhi atau pun kebutuhan yang tidak terlalu
penting dan masih bisa ditunda. Begitu juga dengan cara memenuhinya semua orang
punya caranya sendiri. Misal ada tipe orang yang ingin suatu barang dia
langsung membelinya, ada juga tipe orang saat menginginkan barang ia berpikir
dulu apakah barang itu benar benar ia butuhkan dan berguna baginya. Hal
tersebut menyebabkan orang-orang untuk berperilaku konsumtif. Perilaku konsumtif
seperti ini hampir terjadi disemua lapisan masyarakat terutama pada remaja. Adapun perilaku
konsumtif dalam membeli barang dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan
dikategorikan menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Dan dampak dari perilaku konsumtif ada dua yaitu dampak negatif dan dampak
positif. Dampak negative dari perilaku konsumtif adalah seseorang sulit untuk
mengontrol pengeluaran keuangannya dan keinginan membeli yang terus berlanjut.
Perilaku konsumtif merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari karena selain
dapat merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain misalnya meminjam
uang dan tidak dapat mengembalikan. Dan juga biasanya perilaku konsumtif ini
hanya keinginan sesaat saja bila melihat ada sesuatu yang menarik baginya Namun
jika dilihat dari sisi lainnya, perilaku konsumtif ini juga memiliki dampak positif, karena perilaku
konsumtif dapat menguntungkan bagi beberapa pihak, contohnya penjual, pasar,
pengusaha-pengusaha dan lainnya.
I. Pendahuluan
Semua
orang memiliki kebutuhan masing masing yang harus di penuhi. Baik itu kebutuhan
yang wajib dan harus segera di penuhi atau pun kebutuhan yang tidak terlalu
penting dan masih bisa ditunda. Begitu juga dengan cara memenuhinya semua orang
punya caranya sendiri. Misal ada tipe orang yang ingin suatu barang dia
langsung membelinya, ada juga tipe orang saat menginginkan barang ia berpikir
dulu apakah barang itu benar benar ia butuhkan dan berguna baginya. Sekarang
ini untuk mendapatkan barang dan jasa sangatlah mudah dengan adanya bantuan
dari media social dan gadget yang mendukungnya. Karenanya banyak orang saat ini
berperilaku konsumtif. Perilaku konsumtif terjadi pada semua kalangan terutama
kalangan remaja. Para remaja jaman sekarang ingin
diakui keberadaannya oleh lingkungan disekitar mereka dengan berbagai cara untuk bisa menjadi bagian dari lingkungan
itu. Keinginan untuk diterima oleh suatu
kelompok dan menjadi sama dengan anggota
kelompok lain yang sebaya menyebabkan remaja
berusaha untuk menggunakan berbagai atribut yang sedang menjadi trend. Para
remaja ingin menunjukkan diri bahwa mereka juga dapat tampil seperti kebanyakan
orang misalnya bila ada gaya pakaian yang baru atau smartphone edisi terbaru, mereka ingin bisa memilikinya juga
sehingga para remaja tidak pernah puas dengan
apa yang telah dimilikinya sehingga
menyebabkan mereka membeli barang dan jasa
tanpa berpikir tentang keadaan keuangan dan kegunaan barang tersebut. Perilaku
konsumtif ini dapat terus terjadi terus
menerus dan menjadi kebiasaan sekelompok
remaja. Terdapat dua faktor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan
perilaku konsumtif, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Pada masa remaja atau merupakan masa peralihan dan pencarian jati
diri dari anak anak ke tingkat selanjutnya yang disebut remaja mengalami proses
pembentukan dalam perilakunya, dimana para remaja ingin menjadi pusat perhatian
dan berusaha untuk mencapai sosok diri yang diinginkan menurutnya baik dari
penampilan, gaya, dan atribut lain yang bisa digunakan. hal tersebut adalah
media bagi para produsen barang atau jasa untuk mempromosikan produknya sehingga
para remaja mudah
untuk terpengaruh untuk membeli apa yang telah dipromosikan di sejumlah media
masa ataupun yang secara langsung seperti di
pasaran. Seperti yang kita tahu kenyataannya pasar saat ini juga turut
mengeluarkan atau memasarkan produk produk yang sedang trend dan dapat bersaing dengan produk ternama walaupun kita tahu
kualitasnya yang lebih rendah dari produk aslinya. Hal itu membuktikan bahwa
adanya peningkatan daya beli dan perilaku konsumtif dari konsumen terutama
remaja yang dikhawatirkan akan terus terjadi dan berdampak buruk baginya yaitu
sampai ia dewasa pun tidak dapat memanajemen keuangannya sendiri sehingga bisa
merugikan dirinya, orang tua dan orang terdekatnya . “Kelompok usia remaja adalah salah satu pasar yang potensial bagi
produsen. Alasannya
adalah karena pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja. Di samping itu, gaya hidup
remaja biasanya meniru teman, tidak realistis, dan cenderung boros dalam
menggunakan uangnya. Lewat gaya hidup, seorang remaja juga dapat menunjukkan citra
diri dan status sosialnya di tengah-tengah masyarakat. Sifat-sifat remaja inilah yang
dimanfaatkan oleh sebagian produsen untuk memasuki pasar remaja” (Wagner, 2009).
II. Pembahasan
Perilaku konsumtif adalah suatu fenomena
yang sedang mewabah dalam kehidupan masyarakat belakangan ini. Kebiasaan dan
gaya hidup sekarang ini cepat mengalami perubahan dalam waktu yang singkat
menuju ke arah yang makin mewah dan berlebihan, misalnya dalam hal penampilan
yang dapat mendorong pada perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif cenderung
harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi karena bukan lagi untuk memenuhi
kebutuhan saja tetapi lebih mengarah pada pemenuhan tuntutan keinginan
(Rosandi, 2004). Contoh sederhana dari perilaku konsumtif dapat ditemui di
lingkungan kampus, yaitu mahasiswa. Kebutuhan mahasiswa yang wajar adalah membayar uang kuliah, membeli Buku,
tas, sepatu, kalkulator, membayar uang kos, dan perlengkapan kuliah lainnya. Namun faktanya
sekarang ini banyak mahasiswa yang menggunakan uang di luar
kebutuhannya, seperti pergi menonton bioskop,
karaoke, makan di tempat-tempat mahal,
berbelanja pernak-pernik, memiliki handphone lebih dari satu, nongkrong
di cafe, mudah terpengaruh oleh iklan barang
atau jasa yang ditawarkan oleh para sales. Tentunya
hal diatas menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa telah terbiasa dengan pola
hidup konsumtif. secara sadar ataupun tidak mereka membeli barang dan
jasa yang hanya mereka inginkan bukan yang mereka butuhkan.
Adapun dampak dari perilaku
konsumtif yaitu ada dampak negative dan positifnya. Dampak negative dari
perilaku konsumtif adalah seseorang sulit untuk mengontrol pengeluaran
keuangannya dan keinginan membeli yang terus berlanjut. Perilaku konsumtif
merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari karena selain dapat merugikan
diri sendiri juga dapat merugikan orang lain misalnya meminjam uang dan tidak
dapat mengembalikan. Dan juga biasanya perilaku konsumtif ini hanya keinginan sesaat
saja bila melihat ada sesuatu yang menarik baginya. Gaya hidup yang boros bisa saja menimbulkan
kecemburuan sosial, karena ada beberapa tipe orang yang jika melihat orang
disekitarnya membeli sesuatu ia juga ikut membeli barang yang sama tanpa
memikirkan apakah berguna baginya atau tidak, dan tidak peduli harga barang itu
murah atau mahal sehingga orang yang kurang mampu tidak bisa mengikuti gaya
hidup seperti itu dan timbul sedikit perasaan iri. Selain itu dampak negative lain
dari perilaku konsumtif adalah jatah uang yang harusnya bisa ditabung sudah
habis.
Namun perilaku
konsumtif ini juga memiliki dampak positif yaitu dengan adanya mereka yang
berperilaku konsumtif akan menguntungkan beberapa pihak seperti pedagang pasar,
penjual, pengusaha, pabrik, dan lainnya karna pertukaran roda ekonomi
berlangsung cepat, daya beli meningkat sehingga banyak usaha usaha yang akan
berkembang dari sebelumnya, juga karna permintaan produksi barang meningkat
yang dapat menambah peluang lapangan kerja dan mengurangi pengangguran karena
akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi barang dalam
jumlah besar. Dampak baik yang lain perilaku konsumitif dapat mengakibatkan
meningkatnya motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena
konsumen akan berusaha menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang
diinginkan dalam jumlah dan jenis yang beraneka ragam. Selain itu dapat
menciptakan pasar bagi produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang
dikonsumsi masyarakat maka produsen akan membuka pasar-pasar baru guna
mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.( Nitisusastro, 2007)
Berdasarkan
pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa :
Masa
remaja adalah masa yang labil oleh karena itu peran orang tua sangat dibutuhkan
dalam mengawasi apakah anaknya melakukan perilaku konsumtif atau tidak karena faktor
pendorong perilaku konsumtif tidak hanya berasal dari luar, tetapi bisa juga
dari diri sendiri dan juga walaupun perilaku konsumtif memiliki dampak positif,
tetapi kita tidak boleh mengabaikan dampak negatif nya yang dapat merugikan
diri sendiri.
Adapun saran yang dapat
di sampaikan adalah :
Sebagai
remaja harus dapat menghargai keadaan dan uang, karna mayoritas uang remaja
adalah pemberian dari orang tuanya dan biasakan menabung sejak dini bukan hanya
orang tua harus selalu mengawasi dan mengarahkan tetapi harus ada kesadaran
anak nya sendiri untuk tidak berperilaku konsumtif serta mencari kegiatan lain
seperti olaharaga, ikut komunitas yang kegiatannya positif dan tidak
mengeluarkan banyak uang untuk mengisi waktu luang agar tidak berfikir terus
untuk belanja dan perilaku konsumtif lainnya.
Daftar
Pustaka
Hasibuan, Elfina Putri
Nanda. 2010. “Hubungan Antara Gaya Hidup Brand Minded dengan
Kecenderungan Perilaku Konsumtif pada
Remaja Putri”. Sumatra Utara : Universitas
Sumatera Utara.
Nitisusastro, Mulyadi. 2007.
“Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan”.
Bandung : Alfabeta.
Rosandi, Andika Filona. 2004.
Perbedaan Perilaku Konsumtif Antara
Mahasiswa Pria dan
Wanita di Universitas Katolik Atma Jaya”.
Jakarta : Skripsi. Fakultas Psikologi
Universitas Atma
Jaya.
Wagner. 2009. “Gaya Hidup “Shopping mall” Sebagai
Bentuk Perilaku Konsumtif Pada
Remaja di Perkotaan”. Bogor : Skripsi Fakultas Ekologi
Manusia Institut Pertanian
Bogor.
Harrah's Casino, Las Vegas (NV) - Mapyro
BalasHapusHarrah's 여주 출장마사지 Casino, Las Vegas (NV). Address: 여수 출장마사지 777 Casino 통영 출장마사지 Drive, Las Vegas, NV 89109, US. Phone: 계룡 출장마사지 (702) 770-7000. Website: http://www.caesars.com/harrahs-casino/. 계룡 출장안마 harrah's casino