Senin, 26 Januari 2015

Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Masuknya Islam ke Indonesia

Menurut :

Teori Persia

Teori ini berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya berasal dari bangsa Persia (Iran).
Dasar dari teori ini adalah:
a. Peringatan 10 Muharam/ as-Syura atas meninggalnya Hasan dan Husain cucu nabi Muhammad yang sangat dijunjung orang Islam (Iran)
b. Kesamaan ajaran yang dianut Syaikh Siti Jenar dengan Sufi Iran yaitu Al Hallaj
c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab
d. Di temukan makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 Gresik

Teori Mekah

Teori Mekah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia. Hamka mengemukakan pendapatnya ini pada tahun 1958, saat orasi yang disampaikan pada dies natalis Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) di Yogyakarta. Ia menolak seluruh anggapan para sarjana Barat yang mengemukakan bahwa Islam datang ke Indonesia tidak langsung dari Arab. Bahan argumentasi yang dijadikan bahan rujukan HAMKA adalah sumber lokal Indonesia dan sumber Arab. Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak dilandasi oleh nilai nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi spirit penyebaran agama Islam. Dalam pandangan Hamka, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum tarikh masehi.

Teori Gujarat

Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. Gujarat ini terletak di India bagain barat, berdekaran dengan Laut Arab. Tokoh yang menyosialisasikan teori ini kebanyakan adalah sarjana dari Belanda. Sarjana pertama yang mengemukakan teori ini adalah J. Pijnapel dari Universitas Leiden pada abad ke 19. Menurutnya, orang-orang Arab bermahzab Syafei telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriyyah (abad ke
7 Masehi)

0 komentar:

Posting Komentar